ORBITINDONESIA - Kengerian dirasakan masyarakat saat sebuah truk tanki LPG Pertamina terbakar dan nyaris meledak di ruas Jalan Pantura, Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, 12 September 2022.

Berdasarkan informasi di lokasi, insiden terbakarnya truk tanki LPG Pertamina tersebut terjadi pada pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Warga sekitar pun sempat panik setelah melihat kepulan asap hitam tebal dari truk tanki LPG Pertamina itu.

Baca Juga: Lagi Demam Bjorka, Ini Perbedaan antara Hacker dan Cracker yang Perlu Anda Tahu

Dilansir dari NTMC Polri, Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdijachlan mengatakan, munculnya api dari truk tanki Pertamina diduga berawal dari bagian ban belakang kanan yang pecah sehingga velg ban bergesekan dengan jalan dan langsung menimbulkan percikan api.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

“Kejadian awal mula itu dari pecah ban belakang kanan dari mobil truk tanki Pertamina sehingga diduga ada percikan-percikan api dan menyebabkan terbakar,” ujar Jusdi.

Menurut Jusdi, truk tanki LPG Pertamina dengan bobot 15.000 Kilogram tersebut mengarah dari Cirebon menuju Jakarta.

Baca Juga: Inilah Filosofi dari Mangkuk Ayam Jago yang Menjadi Google Doddle Hari Senin 12 September 2022

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Selang satu jam, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan dari Damkar Subang, warga serta unsur TNI Polri.

Beruntung hanya bagian ban belakang yang terbakar.

“Api sudah berhasil kami padamkan, yang terbakar hanya ban kanan bagian belakang tidak ada ledakan,” katanya.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Menko Mahfud MD Sebut Data Versi Hacker Bjorka Kebetulan Sama dengan Versi Pemerintah

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini, namun arus lalu lintas sempat tersendat sampai beberapa ratus meter. Polisi pun sempat melakukan contraflow untuk mengurai kemacetan.***