DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bank Indonesia Ganti Uang Tabungan Haji Milik Penjaga Sekolah yang Ludes Dimakan Rayap

image
Ilustrasi, uang tabungan haji milik penjaga sekolah yang dimakan rayap diganti BI.

ORBITINDONESIA - Puluhan juta uang tabungan haji milik penjaga sekolah di Solo yang hancur dimakan rayap dapat dipulihkan oleh Bank Indonesia.

Hal tersebut membuat Samin, penjaga SDN Lojowetan Solo pemilik uang tabungan haji tersebut dapat bernafas lega.

Pasalnya, uang tabungan haji itu telah ia kumpulkan bersama istri selama bertahun-tahun dari hasil jerih payah mereka.

Baca Juga: Ditabung di Celengan, Uang Tabungan Haji Puluhan Juta Hasil Jualan di Kantin Hancur Dimakan Rayap

Dilansir dari ZonaSurabayaRaya.com dalam artikel berjudul Kasihan, Uang Puluhan Juta Rupiah Tabungan Haji milik Penjaga Sekolah Rusak Dimakan Rayap, samin kemudian melaporkan kejadian tersebut, berharap ada solusi dari uang tabungan haji mereka yang ludes dimakan rayap.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan, BI akan mengganti uang yang rusak selama memenuhi syarat, salah satunya ukuran uang rusak minimum 2/3 dari ukuran penuh.

Baca Juga: Profil Rasuna Said, Sang Seliguri Berpena Tajam yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Menurut dia, uang yang hilang karena dimakan rayap tidak bisa ganti, namun jika uang rusak akibat dimakan rayap masih bisa diganti selama memenuhi syarat.

"Kenapa begitu, karena kalau minimum setengahnya bisa jadi malah terjadi dobel klaim. Selanjutnya, kalau uang sudah terpisah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun lembaran demi lembaran apakah uang ini masih berukuran 2/3 atau tidak. Tugas beratnya adalah menyusun lembaran-lembaran kecil yang terpisah," katanya.

Selain itu, lanjutnya, yang menyusun uang harus pemilik, karena yang menabung dari awal.

Baca Juga: Penggalangan Petisi Menolak Dana Pensiun Seumur Hidup untuk Anggota DPR

"Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun. Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat),"pungkasnya.*** (ZonaSurabayaRaya.com/Ahmad Syaifullah)

Berita Terkait