DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

KSAD Dudung Maafkan Effendi Simbolon, Prajurit Diminta Hentikan Kecaman

image
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman memaafkan Effendi Simbolon.

ORBITINDONESIA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mendapat kecaman dari sejumlah prajurit TNI terkait ucapannya yang dinilai menyinggung harga diri TNI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), beberapa waktu lalu.

Effendi Simbolon menyebut TNI, khususnya TNI AD sebagai gerombolan ormas (organisasi masyarakat) lantaran dianggap tidak kompak dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Ucapan Effendi Simbolon tersebut membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman naik pitam.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: Persib Bandung Melawan Barito Putera, Disiarkan Langsung Stasiun Televisi Indosiar, Jumat Sore

Dia meminta jajarannya tidak tinggal diam dengan ucapan Effendi Simbolon yang dinilai merendahkan martabat TNI tersebut.

Namun, Effendi Simbolon tampak tidak mau masalah tersebut semakin panjang. Dia kemudian menyatakan permohonan maaf kepada TNI dan menarik ucapannya yang dianggap menyinggung TNI.

Menanggapi permohonan maaf tersebut, KSAD Dudung juga siap mereda.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Kaum Introvert, Chad Price Beri Semangat Lewat Album Introversion

Dia menyatakan bahwa TNI AD siap memaafkan politisi dari PDI Perjuangan tersebut.

"Sebetulnya kemarin pada saat saya di Pekanbaru, saya sudah menyampaikan artinya bahwa permohonan maaf dari Pak Effendi Simbolon bagi kami jajaran TNI Angkatan Darat tentunya memaafkan," jelas Dudung kepada wartawan di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2022 dilansir dari PMJ News.

Jenderal bintang empat TNI ini mengatakan memaklumi kekhilafan dari Effendi Simbolon. Menurut dia, manusia tak lepas dari kesalahan.

Baca Juga: Lawan RANS Nusantara FC di Kandang, Persebaya Surabaya Ogah Dapatkan Hasil Negatif

"Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan," ucapnya.

"Kami jajaran TNI Angkatan Darat memaafkan. Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna," imbuhnya.

Dengan permintaan maaf ini, Dudung meminta agar jajarannya menghentikan pernyataan terbuka mengecam Effendi Simbolon.

Dia menyebut kasus ini membuat TNI AD lebih dewasa dan lebih legowo.

Baca Juga: Ini Link Nonton Live Streaming Pertandingan Persikabo 1973 Melawan PSS Sleman

"Dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf," terangnya.

"Kami harus lebih dewasa, kami harus lebih legowo, kami sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya," sambungnya.***

Berita Terkait