ORBITINDONESIA- Jelang berlangsungnya dua balapan motor di Asia yaitu MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mampi ke India untuk lakukan komunikasi terkait MotoGP India.

Ezpeleta melakukan komunikasi dengan promotor yang dinilai potensial untuk menyelenggarakan MotoGP India termasuk pemerintah setempat.

Selain lakukan komunikasi intens, Dorna Sports juga melakukan kunjungan ke Buddh Internasional Sirkuit sebagai calon venue.

Baca Juga: Sirkuit Motegi, Sejarah, Profil dan Daftar Para Juara

Sirkuit ini menjadi salah satu sirkuit yang berpotensi untuk menggelar balapan MotoGP jika kesepakatan lintas sector berjalan lancar.

Menurut Ezpeleta jika MotoGP digelar di India ini akan memberi keuntungan yang besar terutama bagi pabrikan.

Kenapa ? karena India memiliki potensi yang sangat besar dari segi penonton dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Asia setelah Tiongkok.

Baca Juga: Dorna Sports Berminat Masukkan India dalam Kalender MotoGP

“India adalah negara besar dan pasar yang besar dan sangat penting bagi industri roda dua dan MotoGP sebagai olahraga,” kata Ezpeleta sebagaimana dikutip dari speedweek

“Kejuaraan ini memiliki basis penggemar yang besar di India. Jika kami dapat mengadakan acara MotoGP di India, itu akan menjadi tontonan yang luar biasa bagi para penggemar kami,” katanya.

“Pada saat yang sama merupakan kesempatan bagi kami untuk lebih mempromosikan olahraga di wilayah ini,”ucapnya

Baca Juga: Usai Aragon, Bagnaia Mulai Serius Bicara Juara Dunia MotoGP 2022

“Sangat bagus untuk semua mitra kami dan terutama pabrikan mengingat juataan kendaraan roda dua di jalan-jalan di sana sangat penting,”

Jika MotoGP India jadi digelar maka benua Asia akan menggelar enam balapan MotoGP dalam satu musim.

Sebagai informasi, Sirkuit Buddh yang terletak di Greataer Noida pernah gelar balapan Formula pada 30 Oktober 2011 dengan Sebastian Vetterl berhasil menangkan balapan tersebut dalam tiga musim berturut-turut.

Baca Juga: Ducati Raih Juara Konstruksi MotoGP 2022

Sejak musim 2013, panjang lintasan sepanjang 5,125 km ini tidak masuk lagi dalam kalender F1, sempat direncanakan gelaran MotoGP dan World Superbike (WSBK) pada 2014.***