ORBITINDONESIA - Sebagai pemain senior, Zlatan Ibrahimovic memiliki segudang pengalaman baik di lapangan hijau ataupun diluar.

Hal itu dilakukan ketika Zlatan Ibrahimovic mengetahui sahabatnya di AC Milan, Rafael Leao tengah mengalami kesulitan.

Kala itu, Zlatan Ibrahimovic memberi masukan ke Rafael Leao di masa-masa awal di AC Milan.

Baca Juga: SKB Netralitas ASN Terbit, Begini Pesan Menteri PAN-RB dan Mendagri kepada Abdi Negara

Rafael Leao merapat ke Milan pada musim panas 2019 dari Lille dengan nilai transfer 29,5 juta euro.

Pemain berpaspor Portugal ini kemudian menjelma menjadi pilar penting Rossoneri meraih Scudetto musim 2021/2022.

Saat di Liga Italia musim lalu, Rafael Leao mengemas 11 gol dan 10 assist.

Baca Juga: Beredar Surat Pemanggilan KPK untuk Pimpinan DPRD Papua Terkait PON 2022, Jubir KPK: Hoaks

Penampilan cemerlangnya menjadi sorotan media di Italia lantaran Rafael Leao membuat AC Milan meraih gelar Pemain Terbaik Serie A 2021/2022.

Meski penuh perjuangan, Rafael Leao mengaku sempat mengalami masa-masa sulit di AC Milan karena ia harus cepat beradaptasi.

Rafael Leao mengatakan ada tiga sosok yang membantunya melewati situasi sulit antara lain pelatih Milan, Stefano Pioli, dan Zlatan Ibrahimovic.

Baca Juga: OTT Mahkamah Agung, KPK Berhasil Amankan Barang Bukti Ini

"Dalam periode tersebut keluarga saya, pelatih Pioli dan Ibra, yang selalu dekat dengan saya setiap hari, sangat penting," ujar Rafael Leao dikutip dari Football Italia.

"Zlatan adalah contoh, dia mengajari saya pentingnya bertanya, selalu fokus, bahkan di luar lapangan. Kami berbicara kapan pun yang kami bisa, bukan sebagai profesional atau kolega, tetapi sebagai pria," kata Rafael Laeo. ***