DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Duh, Ternyata Christian Pulisic Punya Kenangan Pahit dengan Thomas Tuchel

image
hasil buruk di 3 laga tandang terakhir jadi penyebab dipecatnya Thomas Tuchel dari Chelsea.

ORBITINDONESIA - Pemain Chelsea, Christian Pulisic rupanya punya masa lalu yang kurang menyenangkan dengan Thomas Tuchel..

Pemain berpaspor Amerika Serikat, Christian Pulisic ternyata punya hubungan buruk dengan juru taktik berpaspor Jerman tersebut.

Christian Pulisic adalah pemain yang menganggap, pemecatan Thomas Tuchel adalah sebuah berkah karena ia memang tak suka dengan karakter Thomas Tuchel.

Baca Juga: Jessica Iskandar Mulai Kesulitan, Terpaksa Jual Barang Berharga Demi Bayar Cicilan

Christian Pulisic sakit hati karena Thomas Tuchel memberikan harapan palsu soal menit bermain di semifinal Liga Champions kontra Real Madrid pada musim tersebut.

Christian Pulisic merasa bermain bagus karena mencetak gol di leg I, tetapi justru ditaruh di bangku cadangan pada leg II.

Usai bermain imbang 1-1 dengan Madrid di leg I, Tuchel memberi tahu Pulisic, bahwa dirinya akan saat melawan Fulham dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Tetap Bekerja ditengah Isu Perceraian

Pelatih asal Jerman itu beralasa,n agar Pulisic bisa istirahat dan bugar di leg II.

Namun, di leg II, Tuchel ingkar janji. Alih-alih menurunkan Pulisic, Tuchel malah memasang Kai Havertz sebagai starter.

“Saya memiliki performa bagus di leg I, dan berikutnya kami melawan Fulham di liga, Tuchel memberi tahu saya, bahwa saya diistirahatkan di laga melawan Fulham agar saya siap untuk leg II,” kata Pulisic dalam buku otobiografinya yang berjudul Christian Pulisic: My Journey So Far, kemarin.

“Di hari setelah menghadapi Fulham, Tuchel memberi tahu saya, bahwa dia berubah pikiran. Dia memasang Kai Havertz, saya tercengang dan kecewa, saya kira saya akan menjadi starter,” ujar Christian Pulisic

Baca Juga: Ada Apa Dengan Billy Syahputra

Tuchel kemudian menurunkan Pulisic di menit 75 pada leg II menghadapi Madrid. Pulisic, yang sudah terlanjur kecewa, kemudian bermain dengan setengah hati.

“Jadi, saat dia memasukkan saya di saat 25 menit waktu normal tersisa, saya merasa lelah,” kata Christian Pulisic.

Berita Terkait