Eksplorasi Politik dan Kekecewaan Kolektif dalam Mini Album .Feast

ORBITINDONESIA.COM – Grup band rock .Feast kembali mengguncang dunia musik dengan mini album terbaru mereka, Abdi Lara Insani, yang menyelami kekecewaan politik masyarakat melalui karakter fiksi, Ali.

.Feast meluncurkan Abdi Lara Insani sebagai cerminan kekecewaan publik terhadap pemimpin bangsa. Album ini menggambarkan Ali, tokoh fiksi yang menjadi simbol kesalahan dan harapan yang pupus.

Dalam delapan lagu, .Feast mengaburkan batas antara fiksi dan kenyataan, memanfaatkan pengalaman kolektif masyarakat. Inspirasi dari tokoh Bento karya Iwan Fals menunjukkan transformasi dari harapan menuju kekecewaan.

Baskara Putra, vokalis .Feast, menggambarkan Ali sebagai versi idealis dari pemimpin yang akhirnya gagal memenuhi ekspektasi. Lagu-lagu seperti Bintang Massa Aksi dan Gugatan Rakyat Semesta menyoroti transisi Ali dari mahasiswa hingga menjadi presiden otoriter.

Abdi Lara Insani, dengan pendekatan kritik politiknya, mengingatkan kita akan siklus pemimpin yang datang dan pergi. Apakah kita akan belajar dari sejarah atau terus terjebak dalam kekecewaan yang sama?

(Orbit dari berbagai sumber, 20 August 2025)