Aktivisme Gen Z: Memimpin Perubahan di Era Digital

ORBITINDONESIA.COM – Teknologi telah memberi kaum muda suara yang lebih keras dari sebelumnya, dan Gen Z memanfaatkannya untuk menggerakkan perubahan sosial yang mendesak.

Gen Z menghadapi krisis global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial. Dibesarkan di tengah Resesi Hebat 2008 dan pandemi, mereka melihat ketidakadilan sebagai ancaman eksistensial yang harus diatasi.

Generasi ini memanfaatkan teknologi untuk aktivisme. Data Edelman menunjukkan 70% Gen Z terlibat dalam tujuan sosial atau politik. Mereka mengandalkan media sosial untuk menyebarkan informasi dan memobilisasi dukungan secara global.

Paparan konstan terhadap berita membuat Gen Z lebih kritis terhadap pemerintah dan institusi. Mereka lebih memilih aksi langsung, seperti protes dan petisi, daripada politik formal yang sering mengecewakan.

Gen Z memiliki alat untuk membuat perubahan nyata, tetapi apakah generasi yang lebih tua siap mendengarkan? Tantangan terbesar adalah memberdayakan semua orang untuk menggunakan suara mereka dalam memperjuangkan perubahan.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)