ORBITINDONESIA - Belum selesai pulih dari pandemi Covid 19, dunia kembali terancam dengan virus baru bernama Khosta 2 yang lebih mudah menular dan tahan terhadap vaksin.

Virus Khosta 2 merupakan virus yang ditemukan oleh sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Disebutkan, virus Khosta 2 ditularkan melalui kelelawar yang hidup di Rusia.

Baca Juga: Ditemukan Virus Khosta 2, Lebih Mudah Menular ke Manusia dan Resisten pada Vaksin

Namun, belakangan diketahui bahwa kelelawar bukan satu-satunya hewan liar yang dapat menyebarkan virus Khosta 2.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dilansir dari laman NDTV, Sabtu, 24 September 2022, virus Khosta 2 telah beredar di sejumlah jenis satwa liar seperti kelelawar, trenggiling, anjing rakun dan musang lontar.

Michael Letko, seorang ilmuan yang juga penulis penelitian terhadap Khosta 2 mengatakan bahwa belum ada kesimpulan virus ini akan memicu pandemi baru atau tidak.

Baca Juga: Ilmuan AS Temukan Khosta 2, Virus Baru yang Berpotensi Ancam Dunia setelah Covid 19

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa jika virus Khosta 2 akan semakin kuat dan sulit terkendali apabila berpadu dengan virus Covid 19.

"Peluang SARS-CoV-2 pernah 'bertemu' Khosta 2 di alam pasti sangat kecil, tetapi ada semakin banyak laporan yang menggambarkan SARS-CoV-2 kembali ke satwa liar seperti rusa berekor putih di Pantai Timur Amerika Serikat," kata Letko.***