Kecerdasan Buatan di Indonesia: Tantangan dan Peluang
ORBITINDONESIA.COM – Di balik pesatnya perkembangan teknologi AI di Indonesia, tantangan infrastruktur dan sumber daya manusia masih menjadi penghalang utama.
Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Namun, pengembangan AI di Tanah Air menghadapi kendala infrastruktur digital dan kualitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan.
Menurut Akhmad Zaini, dosen TI di Unikama, AI membutuhkan infrastruktur komputasi berdaya tinggi yang mahal. Namun, teknologi komputasi awan menawarkan solusi lebih terjangkau. Investasi AI generatif di Indonesia melonjak dari 4 miliar dolar AS pada 2021 menjadi 25 miliar dolar AS pada 2023.
Indonesia masih lebih banyak berperan sebagai pengguna AI daripada pencipta. Untuk bersaing secara global, perlu ada peningkatan kualitas SDM dan pengembangan ekosistem AI yang lebih kuat. Ini memerlukan pemahaman mendalam dalam matematika dan komputasi.
Dengan lonjakan investasi dan kesadaran akan pentingnya AI, Indonesia berpeluang menjadi pemain aktif dalam industri ini. Namun, tantangan infrastruktur dan SDM harus diatasi agar Indonesia bisa lebih berperan sebagai pencipta, bukan hanya pengguna.
(Orbit dari berbagai sumber, 21 Agustus 2025)