Lederer Group dan Perebutan Kepemimpinan ECF: Kontroversi Panas

ORBITINDONESIA.COM – Ketegangan meningkat saat Family office Lederer Group mengintensifkan tawaran pengambilalihan untuk Elanor Commercial Property Fund (ECF).

Family office terbesar di Australia, Lederer Group, telah mengajukan pernyataan penawaran kepada ASIC setelah gagal mencapai kesepakatan dengan ECF. Mereka mengkritik kurangnya independensi entitas yang bertanggung jawab dan rencana investasi yang beralih ke strategi pan-Asia.

Lederer Group memegang 27.5% saham ECF dan menawarkan 70ยข per saham, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan terakhir. Ini menunjukkan langkah strategis untuk mengamankan kontrol penuh di tengah kekhawatiran tentang investasi ECF di Firmus Capital Singapura, yang dapat mengubah struktur kepemilikan dan mengurangi distribusi masa depan.

Paul Lederer terang-terangan meragukan independensi dewan ECF, menyoroti potensi konflik kepentingan. Dia menentang strategi pan-Asia yang dapat merugikan pemegang saham lokal. Namun, tanpa tawaran saingan, posisi Lederer tampak dominan.

Apakah langkah ini akan menjadi kemenangan bagi Lederer Group atau awal dari ketidakstabilan bagi ECF? Seiring drama ini berlanjut, para pemegang saham harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil.

(Orbit dari berbagai sumber, 28 Agustus 2025)