Tragedi Penembakan Massal di Sekolah Katolik Minneapolis: Seruan Reformasi Senjata

ORBITINDONESIA.COM – Dua anak tewas dalam penembakan massal di sekolah Katolik Minneapolis, memicu kembali perdebatan tentang undang-undang senjata di Amerika.

Dua anak tewas dan 17 lainnya terluka dalam penembakan massal di Minneapolis. Penembakan ini terjadi saat anak-anak berkumpul untuk Misa di sekolah Katolik. Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang wanita bernama Robin Westman, yang kemudian ditemukan tewas karena bunuh diri.

Kasus ini menyoroti masalah pelonggaran kepemilikan senjata di AS. Minneapolis Mayor Jacob Frey dan Minnesota Attorney General Keith Ellison menyerukan reformasi senjata. Ada seruan untuk menghidupkan kembali Federal Assault Weapons Ban yang berdampak pada penurunan kasus penembakan massal.

Frey menekankan pentingnya tindakan lokal untuk mengurangi kekerasan senjata. Sedangkan Ellison menyoroti perlunya reformasi di tingkat federal. Keduanya menyoroti kelemahan dalam sistem yang memungkinkan pembelian senjata secara bebas.

Tragedi ini mengingatkan kita akan urgensi reformasi senjata di Amerika. Meski tantangan politik besar, langkah-langkah konkret diperlukan untuk mencegah tragedi serupa. Sejauh mana kita bersedia untuk bertindak demi keselamatan anak-anak kita?