Revolusi Kerja Ekstrem: 996 di Balik Kebangkitan Silicon Valley

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah kemajuan teknologi, budaya kerja ekstrem kembali marak. Dari Bay Area hingga Beijing, model kerja 996 kembali menantang keseimbangan hidup.

Kemunculan kembali jadwal kerja 996 di startup Amerika Serikat menggambarkan tren kerja intens yang dipopulerkan di China. Meski banyak yang mengkritik, model ini dianggap sebagai penentu produktivitas.

Tren 996 menuntut karyawan bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu. Di Bay Area, startup beroperasi dengan anggaran terbatas, memaksa staf bekerja lebih lama demi kelangsungan proyek.

Pengabaian kesejahteraan pekerja menjadi perhatian utama. Meski hukum perburuhan melindungi, tekanan kerja tetap tinggi. Sosok seperti Elon Musk dianggap mengagungkan budaya kerja ekstrem.

Kerja ekstrem membawa risiko kesehatan yang nyata. Meski dipandang sebagai kunci inovasi, penting untuk menyeimbangkan produktivitas dan kesejahteraan. Adakah cara untuk maju tanpa mengorbankan kesehatan?

(Orbit dari berbagai sumber, 30 Agustus 2025)