Pentingnya Menyadari Totalitas Pekerjaan dalam Kehidupan Sehari-hari
ORBITINDONESIA.COM – "Saya ingin siswa-siswi saya memikirkan seberapa menyeluruh pekerjaan bisa menjadi," ujar profesor Irving Goh, memancing renungan tentang dampak pekerjaan dalam kehidupan kita.
Di era modern ini, pekerjaan telah mendominasi hampir setiap aspek kehidupan. Banyak individu merasa terjebak dalam rutinitas kerja yang melelahkan, mengorbankan waktu pribadi dan kesehatan mental mereka. Profesor Irving Goh menyoroti bagaimana pekerjaan dapat menjadi sangat menyeluruh, mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak.
Menurut data dari International Labour Organization, sekitar 36% pekerja mengalami stres yang berkaitan dengan pekerjaan. Tren ini menunjukkan peningkatan ketergantungan pada pekerjaan di seluruh dunia, mengaburkan batas antara kehidupan pribadi dan profesional. Hal ini menuntut kita untuk mengevaluasi kembali nilai dan prioritas dalam kehidupan.
Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa totalitas pekerjaan adalah harga yang harus dibayar untuk keberhasilan. Namun, ironi dari situasi ini adalah bahwa kesuksesan dan kesejahteraan sering kali tidak sejalan. Penting bagi masyarakat untuk menyeimbangkan antara dedikasi terhadap pekerjaan dan menjaga kualitas hidup yang baik.
Ketika kita merenungkan totalitas pekerjaan dalam hidup, kita harus bertanya: Apakah kita mengendalikan pekerjaan kita, atau sebaliknya? Pertanyaan ini mengingatkan kita akan pentingnya menetapkan batas yang sehat untuk mencapai kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.