DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kapolda Jawa Tengah Telah Mengungkap Siapa yang Sudah Diamankan Terkait Ledakan di Asrama Polisi Grogol

image
Buntut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Polisi Periksa Sosok Ini

ORBITINDONESIA- Irjen Ahmad Luthfi selaku Kapolda Jawa Tengah telah mengumumkan keterangan terkait ledakan di Asrama Polisi (Aspol) Grogol Sukoharjo.

Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa ledakan di Asrama Polisi terjadi di pekarangan kosong sebelah rumah anggota, bukan di dalam Aspol.

Terjadinya ledakan di Asrama Polisi terjadi 18.20 WIB, jelas Kapolda Jawa Tengah memberi keterangan di depan pers.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Bertahan Terluka dari Fabio Asher yang Sering Dipakai TikTok dan Instagram

Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan telah ditemukan bubuk hitam.

“Tim menyebut bubuk hitam ini bisa sebagai bahan petasan,” kata Kapolda Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi menerangkan ditemukan 2 kantong plastik ukuran 1 ons, 1 kantong sudah meledak melukai satu anggota polisi.

Baca Juga: Inilah Pesan Dedi Mulyadi yang Begitu Mengiris Hati dalam Menghadapi Perceraiannya dengan Anne Ratna Mustika

Dan 1 kantong lagi masih utuh, serta ditemukan sumbu petasan di lokasi terjadinya ledakan.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara, ternyata paket yang meledak asalnya dari Indramayu dan pengirim sudah diamankan di Polres Indramayu.

Ahmad Luthfi mengatakan pengirim paket atas nama CV Mandiri Sudono yang dipesan tanggal 22 April 2021.

Baca Juga: Inilah Momen Boyband KPop SEVENTEEN Saat Konser Be The Sun Jakarta

Pemesan paket tersebut berinisial sdr. A di wilayah Klaten dan Minggu 25 September 2022 malam sudah diamankan di polresta Surakarta.

Menurut keterangan saksi, bahwa ada anggota polisi yang menjadi korban ledakan memang pernah melakukan razia 1 tahun yang lalu terkait paket pesanan online.

Sehingga korban akan dimintai keterangan jika sudah sadar.

Baca Juga: Seungkwan Boyband SEVENTEEN Curhat Saat Gelar Konser Be The Sun di ICE BSD

CV Mandiri Sudono mengatakan bahwa paket yang berisi bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.

“Saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita (sekitar Aspol Grogol) tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan barang itu meledak,” pungkas Irjen Ahmad Luthfi.***

Berita Terkait