Lee Corso: Ikon Sepak Bola Kampus dan Tradisi Tak Terlupakan
ORBITINDONESIA.COM – Legenda sepak bola kampus Lee Corso, yang dikenal dengan kepala maskotnya yang ikonik, akhirnya mengucapkan salam perpisahan setelah lebih dari tujuh dekade berkarier.
Lee Corso, seorang tokoh sentral dalam liputan sepak bola kampus, memutuskan pensiun setelah memberikan warna selama lebih dari 38 tahun di ESPN. Dari seorang pemain, pelatih, hingga analis, Corso telah menjadi wajah dan suara yang tak tergantikan dalam dunia sepak bola kampus, menghibur dan menginspirasi jutaan penggemar.
Corso memulai tradisi unik dengan mengenakan kepala maskot pada tahun 1996, yang kini menjadi ciri khas acara 'College GameDay'. Dengan 430 pilihan kepala maskot sepanjang kariernya, Corso membuktikan pengaruhnya dalam mengubah cara sepak bola kampus ditayangkan, menjadikannya lebih menyenangkan dan penuh kejutan. Meski sempat terkena stroke pada 2009, semangatnya untuk kembali ke layar kaca menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada olahraga ini.
Corso adalah lebih dari sekadar penyiar; dia adalah pelopor yang membawa humor dan kebebasan berekspresi ke dalam liputan olahraga. Pengaruhnya tidak hanya terasa di layar kaca, tetapi juga di antara kolega dan penggemar yang menghormati keberaniannya dalam mengekspresikan diri. Lee Corso menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi lebih dari sekadar permainan, melainkan pengalaman budaya yang mempersatukan.
Dengan kepergian Corso, dunia penyiaran sepak bola kampus menghadapi tantangan untuk mempertahankan warisan dan tradisinya. Siapa yang akan mengambil alih kepala maskot untuk melanjutkan tradisi ini? Yang pasti, jejak Corso akan terus menginspirasi generasi penyiar dan penggemar berikutnya, mempertanyakan bagaimana kita dapat terus berevolusi sambil menghormati masa lalu.
(Orbit dari berbagai sumber, 31 Agustus 2025)