Trend Berbahaya: 'Ding Dong Ditch' Berujung Tragedi

ORBITINDONESIA.COM – Seorang anak berusia 11 tahun tewas setelah ditembak saat bermain 'ding dong ditch' di Houston. Tragedi ini menambah daftar panjang bahaya dari tren TikTok yang memprihatinkan.

Permainan 'ding dong ditch' telah lama dikenal sebagai lelucon klasik, namun kini mengalami kebangkitan popularitas berkat sosial media. Sayangnya, hal ini tidak jarang berakhir dengan kekerasan dan bahkan kematian.

Data menunjukkan bahwa insiden terkait 'ding dong ditch' meningkat, dengan beberapa kasus berujung pada penembakan atau penangkapan. Contoh terbaru di Houston dan kejadian serupa di Virginia dan Florida menunjukkan pola kekerasan. Pihak berwenang menekankan risiko hukum dan bahaya fisik yang nyata dari tren ini.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab sosial media dalam menyebarkan tren berbahaya. Apakah platform seperti TikTok cukup bertanggung jawab dalam mengawasi konten mereka? Dan bagaimana peran orang tua dalam memantau aktivitas digital anak-anak mereka?

Tragedi ini mengingatkan kita akan bahaya yang dapat timbul dari lelucon yang tampaknya tidak berbahaya. Masyarakat perlu lebih waspada terhadap tren media sosial yang berisiko. Pertanyaan pentingnya adalah, bagaimana kita dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif sosial media tanpa menghambat kreativitas mereka?

(Orbit dari berbagai sumber, 2 September 2025)