Strategi Investasi S&P 500: Saatnya Memikirkan Diversifikasi

ORBITINDONESIA.COM – Strategi investasi jangka panjang di indeks S&P 500 telah lama dipuji oleh Warren Buffett dan Jack Bogle. Namun, perubahan pasar saat ini membuat pendekatan ini memerlukan pertimbangan ulang.

Indeks S&P 500 telah pulih dari posisi terendah bulan April. Namun, konsentrasi investasi dalam indeks ini, yang mewakili sekitar 80% kapitalisasi pasar, membawa risiko tersendiri. Banyak investor tidak memiliki kesabaran untuk membiarkan investasi mereka tidak tersentuh selama puluhan tahun.

Lisa Shalett dari Morgan Stanley menunjukkan bahwa pasar saat ini didorong oleh 'Magnificent Seven' perusahaan teknologi. Dengan hanya 3% pertumbuhan keuntungan dari 493 perusahaan lainnya, pasar tampak tidak sehat. Ini menyoroti perlunya diversifikasi dalam portofolio investasi.

John Mullen dari Parsons Capital Management menekankan pentingnya memahami perubahan dalam apa yang dibeli investor saat ini versus satu dekade lalu. Konsentrasi tinggi pada teknologi dan AI dapat mengabaikan sektor lain yang juga menawarkan potensi pertumbuhan.

Investasi yang bijak di era sekarang menuntut diversifikasi yang lebih luas. Mengikuti jejak Berkshire Hathaway dalam mencari peluang di sektor lain mungkin menjadi kunci. Apakah kita akan melihat investor mulai merangkul pendekatan ini secara luas?

(Orbit dari berbagai sumber, 7 September 2025)