Budaya Kerja: Kontras antara India dan Amerika Serikat

ORBITINDONESIA.COM – Kavleen Kaur Bakshi, seorang karyawan Google, mengungkapkan perbedaan mencolok dalam budaya kerja antara India dan Amerika Serikat yang membuka mata kita tentang bagaimana tenaga kerja dihargai.

Perbandingan antara budaya kerja di India dan Amerika Serikat sering kali menunjukkan perbedaan mendasar dalam cara tenaga kerja diperlakukan dan dihargai. Pengalaman Bakshi mengangkat isu ini, dengan menyoroti bagaimana tenaga kerja di India kerap dianggap remeh dibandingkan dengan rekan mereka di AS.

Data menunjukkan bahwa di banyak negara berkembang, tenaga kerja sering kali dipandang sebagai sumber daya yang melimpah dan murah. Menurut International Labour Organization, pekerja di negara berkembang, termasuk India, sering menghadapi ekspektasi yang berlebihan tanpa kompensasi yang memadai. Hal ini kontras dengan negara-negara maju di mana hak dan kesejahteraan pekerja lebih dilindungi.

Bakshi mempertanyakan mengapa pekerja di India cenderung memberikan tenaga mereka dengan mudah tanpa meminta imbalan yang sepadan. Ini bisa jadi refleksi dari norma sosial dan ekonomi yang mengakar, di mana pekerja merasa kurang berdaya untuk menuntut hak mereka. Perubahan pola pikir dan kebijakan mungkin diperlukan untuk mengatasi hal ini.

Perbandingan ini mengajak kita merenung: bagaimana kita dapat menghargai tenaga kerja dengan lebih adil? Apakah kita perlu merombak sistem yang ada atau hanya mengubah cara pandang kita terhadap nilai kerja? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk dijawab demi kesejahteraan tenaga kerja di masa depan.

(Orbit dari berbagai sumber, 7 September 2025)