DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sejarah Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dirayakan Sebagian Umat Muslim di Seluruh Dunia

image
Ilustrasi tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.

ORBITINDONESIA-  Hari Maulid Nabi akan datang pada tanggal 7 dan 8 Oktober nanti dan banyak yang sudah tidak sabar menanti kedatangannya terutama umat muslim.

Hari Maulid Nabi termasuk dalam tanggal istimewa di kalender hijriah Islam, di mana setiap tahunnya memiliki perayaannya tersendiri.

Perayaan hari Maulid Nabi memiliki sejarah perjalanannya sendiri karena Nabi Muhammad SAW sendiri sebenarnya tidak pernah menganjurkan untuk merayakan hari kelahirannya.

Baca Juga: Inilah Awal Mula Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Profesor Quraish Shihab

Menurut mui.or.id perayaan hari Maulid Nabi yang pertama kali digelar oleh seorang raja bernama Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H.)

Menurut Imam Suyuthi, Raja Al-Mudhaffar menggelontorkan uang sebanyak 300.000 dinar untuk merayakan hari kelahiran Nabi tercinta.

Perayaan itu dikeluarkan untuk segala keperluan yang harus disiapkan untuk acara Maulid, dan isi acara seperti membacakan syi’ir dan menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Syekh Al-Barzani juga menyusun sebuah prosa yang menceritakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sering dibacakan di banyak momen perayaan Maulid Nabi.

Baca Juga: Berbagai Jenis Kucing Tak Biasa yang Dapat Anda Pelihara di Rumah Sebagai Teman, Ada yang Jarinya Banyak

Di Indonesia Perayaan Nabi tidak hanya terbatas pada pembacaan syi’ir yang bersangkutan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tapi juga ceramah tentang betapa mulianya sosok Nabi, acara perayaan Maulid juga diisi dengan santunan anak yatim, fakir miskin dan pentas seni.

Kemungkinan sejarah kedua awal mula perayaan Maulid Nabi diungkap oleh KH. Aqil Siroj jika Al-Mu’iz Li Dinillah, khalifah Fathimiyah di Mesir pada tahun 361 H yang bermazhab Syiah adalah kerajaan Islam yang merayakan Maulid Nabi. 

Sedangkan umat mazhab Sunni yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi adalah Syamsud Daulah dari Nidhomul Muluk di negara Irak.***

Berita Terkait