DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

F1, Red Bull dan Aston Martin Tabrak Aturan Budget Cap

image
Red Bull dan Aston Maritn dinyatakan bersalah melanggar aturan batasan anggaran Formula 1 2021 setelah FIA umumkan hasil audit keuangan pada Senin 10 Oktober 2022.


ORBITINDONESIARed Bull dan Aston Maritn dinyatakan bersalah melanggar aturan batasan anggaran Formula 1 2021 setelah FIA umumkan hasil audit keuangan pada Senin 10 Oktober 2022.

Spekulasi atas Red Bull dan Aston Martin ini merebak sejak GP Singapura yang menyebut telah melanggar batasan anggaran USD 145 juta (sekitar Rp2,22 triliun).

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bila hampir semua tim F1 telah diberikan sertfikat kepatuhan terkait budget cap kecuali tiga tim yaitu Red Bull, Aston Martin dan Williams

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Juara Dunia F1 Ganda Max Verstappen

Pelanggaran oleh Williams mengacu pada keterlambatan pengiriman file tahun lalu yang membut tim F1 legendari asal Grove, Inggris ini dedenda.

Aston Martin melanggar aturan procedural seperti Williams, namun Red Bull disebut telah melakukan pelanggaran tidak hanya procedural tapi juga ‘minor’ alias kelebihan anggaran namun hanya sedikit.

Keyakinan FIA ini bahwa Red Bull telah melanggar batas pengeluaran USD145 juta meskipun tim yang berlokasi di Milton Keynes, Inggris ini telah menyatakan keyakinan bahwa pengajuan keuangan yang dibuat Maret lalu nyaman di bawah batas.

Baca Juga: Hasil F1 GP Jepang, Max Verstappen Juara Dunia Back To Back

“Saya benar-benar yakin dengan laporan yang sudah kami ajukan, “kata Prinsipal Tim Red bull Racing Christian Horner

“Semua sudah melalui proses. Laporan kami masuk pada bulan Maret, dalam hal (yang) ditandatangani sepenuhnya oleh auditor kami yang jelas merupakan salah satu dari tiga yang terbaik di dunia. Kami percaya posisi kami nyaman masih dalam batas” katanya menambahkan.

Belum diketahui secara pasti terkait jenis sanksi apa yang dijatuhkan FIA, atau bagaimana otoritas tertinggi olahraga balap itu akan menangani pelanggaran aturan Aston Martin dan Red Bull.

Baca Juga: Alasan Leclerc Suka dengan Balapan di F1 GP Jepang

Tapi bila melihat regulasi ada dua jenis hukuman untuk pelanggaran budget cap, mereka yang melebihi 5 persen dari batas anggaran serta kurang dari 5 persen batas anggaran.

Pelanggaran kecil (melebih budget cap kurang dari 5 persen)
a. Pengurangan point di kejuaraan pebalap dan konstruktor
b. Dilarang turun di satu atau lebih balapan
c. Pembatasan untuk melakukan pengujian atau tes aerodinamika atau lainnya
d. Pengurangan anggaran di bawah batasan

Sedangkan pelanggaran berat (melewati budget cap lebih dari 5 persen)
a. Pengurangan point di kejuaraan pebalap dan konstruktor
b. Dilarang turun di satu atau lebih balapan
c. Dilarang turun sepanjang musim
d. Dikeluarkan dari kejuaraan
e. Pengurangan anggaran di bawah batasan.***

 

Berita Terkait