Serangan Israel ke Qatar: Taktik Cerdas dan Misteri Militer
ORBITINDONESIA.COM – Serangan udara Israel ke markas Biro Politik Hamas di Doha, Qatar, pada 9 September 2025, menimbulkan tanda tanya besar mengenai taktik militer Israel dan ketidakberdayaan sistem pertahanan udara Qatar.
Serangan ini dilancarkan menggunakan rudal balistik yang diluncurkan dari udara (ALBM) di Laut Merah, menghindari pelanggaran wilayah udara negara tetangga dan berhasil mencapai target tanpa peringatan dari sistem pertahanan Qatar yang dikenal canggih.
Dengan meluncurkan ALBM dari Laut Merah, Israel menghindari wilayah udara Arab Saudi, menggunakan jalur di luar angkasa untuk mencapai Qatar. Metode ini tidak menimbulkan pelanggaran kedaulatan udara, memanfaatkan kecepatan hipersonik untuk menembus sistem pertahanan lawan.
Pakar militer berspekulasi bahwa Israel menggunakan rudal Golden Horizon, sebuah varian dari Blue Sparrow yang mampu melakukan serangan jarak jauh. Jet tempur F-16I Sufa dan F-35I Adir diduga terlibat, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai kemampuan F-35 meluncurkan ALBM tersebut.
Serangan ini menunjukkan inovasi teknologi militer Israel dan menyoroti kelemahan pertahanan udara Qatar. Peristiwa ini memicu pertanyaan lebih lanjut tentang implikasi geopolitik di Timur Tengah dan masa depan pertahanan udara global.
(Orbit dari berbagai sumber, 20 September 2025)