IHSG Berpotensi Melemah Meski Sebelumnya Menguat

ORBITINDONESIA.COM – IHSG diprediksi melemah pada Rabu (24/9/2025) meski kemarin mencatat kenaikan signifikan.

Pada Selasa, IHSG ditutup naik 1,06 persen di level 8.125,20, menunjukkan tren positif yang mengejutkan banyak analis pasar. Namun, situasi global dan regional memunculkan kekhawatiran baru. Sinyal ekonomi dari AS dan Eropa turut mempengaruhi sentimen investor.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan potensi pelemahan IHSG. Pertama, kekhawatiran resesi global yang masih membayangi pasar keuangan. Kedua, kebijakan suku bunga yang ketat dari bank sentral utama dunia. Data menunjukkan bahwa investor cenderung menahan diri, menunggu kepastian lebih lanjut.

Beberapa analis berpendapat bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki daya tahan tinggi. Namun, volatilitas global membuat kehati-hatian menjadi kunci dalam strategi investasi. Memahami dinamika ini penting bagi investor untuk mengambil keputusan yang tepat.

Meski IHSG berpotensi melemah, momentum kenaikan kemarin masih menjadi harapan. Investor perlu bijak dalam merespons perubahan pasar yang dinamis. Apakah IHSG mampu bertahan di tengah tekanan global? Hanya waktu yang akan menjawab.