Belasan Pemenang Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa Tampil Memukau di Festival Kota Tua

ORBITINDONESIA.COM - Belasan pemenang Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatra Barat tampil memukau pada Festival Kota Tua yang digelar Himpunan Tjinta Teman (HTT) komunitas warga keturunan Tionghoa tertua di Kota Padang (berdiri 1863), Kamis, 25 September 2025 malam. 

Usai tampil, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Albert Hendra Lukman langsung menyerahkan piagam  penghargaan dan uang tunai di atas panggung, didampingi Ketua DPD SatuPena Sumatra Barat Sastri Bakry dan Sekretaris DPD SatuPena Armaidi Tanjung.

“Terima kasih kepada ibu Sastri Bakry dan para pemenang Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatra Barat yang sudah tampil di Festival Kota Tua yang diselenggarakan HTT. Hal ini menunjukkan bahwa HTT bukan organisasi yang eksklusif, tetapi inklusif yang terbuka bagi banyak orang untuk bersama-sama membangun negeri, membangun kota tua, Kota Padang dan Sumatra Barat. Kehadiran para pemenang ini tentu diharapkan memberikan perspektif baru terhadap kota tua,” kata Albert.

Dikatakan, selama ini ada anggapan literasi, baca puisi dan menulis, berada di dunia sepi, dunia sunyi. 

"Pada malam ini kami memberikan kesempatan kepada pemenang lomba literasi untuk tampil di panggung Festival Kota Tua. Sehingga kehadirannya tidak lagi berada dunia sepi dan dunia sunyi. Tetapi akan terus semangat memotivasi orang lain untuk memerhatikan dunia literasi terutama membaca dan menulis. Literasi, baca puisi dan menulis itu juga bisa hadir di panggung yang ramai seperti konser" Tambah Albert..  

Sebagai anggota DPRD Sumatra Barat menampung keinginan masyarakat. Salah satu keinginan masyarakat melalui Sastri Bakry adalah kegiatan Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatra Barat. Sehingga Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa terlaksana dengan kerja keras Sastri Bakry bersama timnya. Sehingga para pemenang malam ini bisa hadir di Festival Koa Tua ini.

Ketua DPD SatuPena Sumatra Barat Sastri Bakry menambahkan, Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatea Barat yang berlangsung sejak April hingga Juli 2025 dan pengumuman pemenangnya 21 Agustus 2025 lalu setelah 50 nomine mempresentasikan surat di hadapan dewan juri.

Kegiatan ini diselenggarakan dari Pokir anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Albert Hendra Lukman melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat. 

“Memang tidak banyak yang peduli dengan kegiatan seperti ini. Kami terima kasih Albert Hendra Lukman yang sudah memberikan fasilitas melalui Pokirnya. Sehingga kami tidak banyak lagi memikirkan masalah pendanaan. Berbeda dengan Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa pertama tahun 2023, yang diselenggarakan dengan swadaya, perlu kerja keras mencari peluang pendanaan agar lomba tersebut bisa terlaksana. Alhamdulillah, kegiatan tersebut tetap berlangsung sukses yang menjadi dasar untuk pelaksanaan Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat tahun 2025 ini,” kata Sastri Bakry.

Setelah semuanya tampil di panggung, pemenang yang menerima piagam penghargaan dan uang tunai menyampaikan rasa haru dan seakan bermimpi bisa tampil di panggung yang sangat meriah di Festival Kota Tua, yang berlangsung 19 – 27 September 2025. 

“Dalam anggapan para pemenang, selama ini setelah lomba dan menerima hadiah pada 21 Agustus 2025 lalu, selesai sudah. Pemenang tidak lagi ada kelanjutannya. Tapi anggapan pemenang keliru. Malah diberi kesempatan tampil di panggung yang ramai dan meriah. Semua pemenang yang tampil menyatakan ini pengalaman pertama dan luar biasa,  terutama pemenang kategori siswa, awalnya merasa ragu apakah bisa tampil dan berani. Ternyata mereka bisa dan percaya dirinya makin tumbuh untuk maju dan terus melangkah ke depan,” kata Armaidi Tanjung mengutip ucapan pemenang yang disampaikan usai tampil di panggung. 

Semua pemenang yang tampil menyampaikan terima kasih kepada Albert Hendra Lukman, Sastri Bakry dan Armaidi Tanjung yang sudah memberikan kesempatan untuk tampil di Festival Kota Tua.

Sebelumnya para pemenang juga dijamu gala dinner di Gubernuran oleh Bunda literasi Sumbar, Ummi Harneli Mahyeldi. Ini adalah bentuk memuliakan penulis karena bisa secara dekat makan bersama sambil silahturahmi dengan Bunda Literasi.***