Keracunan Massal di Bandung Barat: Kelalaian atau Kesengajaan?

ORBITINDONESIA.COM – Tragedi keracunan massal melanda Bandung Barat, memicu kemarahan dan pertanyaan: bagaimana bisa program Makan Bergizi Gratis berakhir dengan 1.333 korban?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat semestinya menjadi solusi bagi pemenuhan gizi masyarakat. Namun, kelalaian dalam penanganan bahan baku menyebabkan bencana kesehatan. Ayam yang disimpan selama empat hari sebelum dimasak menjadi penyebab utama keracunan.

Data menunjukkan 1.333 orang keracunan, mayoritas pelajar. Kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan manajemen dapur dalam program MBG. Sebanyak 350 ayam disimpan dalam kondisi tidak layak, menjadi pemicu utama. Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam program bantuan pangan.

Apakah ini sekadar kelalaian atau ada unsur kesengajaan? Dalam pengelolaan pangan, setiap detail penting. Kekurangan fasilitas penyimpanan dan manajemen yang buruk menunjukkan kurangnya tanggung jawab. Kepada siapa kita harus menuntut pertanggungjawaban atas insiden ini?

Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan ketat dalam program pangan. Apakah langkah perbaikan akan dilakukan? Atau, apakah kita akan terus melihat kasus serupa terulang? Masyarakat dan otoritas harus bergandengan tangan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan publik.

(Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)