AS Cabut Visa Presiden Kolombia Usai Seruan Kontroversial

ORBITINDONESIA.COM – Langkah Amerika Serikat mencabut visa Presiden Kolombia, Gustavo Petro, memicu perdebatan sengit setelah seruannya yang kontroversial terhadap tentara AS.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menghadapi reaksi keras dari AS setelah pidatonya di sebuah aksi pro-Palestina di New York. Ia mendorong tentara Amerika untuk tidak mengikuti perintah, yang dianggap sebagai tindakan provokatif.

Pernyataan Petro terjadi di tengah pertemuan pemimpin dunia di Majelis Umum PBB. Seruan itu menambah ketegangan antara Kolombia dan AS, dua negara yang sebelumnya sudah mengalami hubungan yang kompleks.

Beberapa pihak melihat tindakan AS sebagai langkah tegas yang diperlukan untuk menjaga disiplin militer. Namun, kritik menilai tindakan ini dapat memperburuk hubungan bilateral dan menghambat dialog diplomatik.

Insiden ini menyoroti tantangan diplomasi di era kontemporer. Apakah tindakan tegas lebih efektif daripada dialog terbuka? Ataukah ada cara lain untuk mencapai resolusi damai?

(Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)