Proyeksi Emas Melonjak: Deutsche Bank Prediksi US$ 4.000/ounce 2026

ORBITINDONESIA.COM – Deutsche Bank mengejutkan pasar dengan memproyeksikan harga emas mencapai US$ 4.000 per ounce pada 2026.

Proyeksi ini dipicu oleh meningkatnya permintaan dari bank sentral dan potensi pelemahan dolar AS. Kondisi ekonomi global yang tidak menentu membuat emas kembali menjadi pilihan investasi yang aman.

Sejak lama, emas dipandang sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. Data menunjukkan bahwa bank sentral di seluruh dunia terus menambah cadangan emas mereka. Pada saat yang sama, ketidakpastian dalam kebijakan moneter AS dapat melemahkan dolar, sehingga memacu kenaikan harga emas.

Peningkatan harga emas ini tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga mengindikasikan kekhawatiran yang mendalam terhadap ekonomi global. Beberapa analis berpendapat bahwa ketergantungan pada emas menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap mata uang fiat.

Refleksi dari proyeksi ini adalah bahwa emas tetap menjadi aset yang penting dalam portofolio investasi. Namun, pertanyaan yang masih menggantung adalah bagaimana ekonomi global akan beradaptasi dengan perubahan ini? (Orbit dari berbagai sumber, 28 September 2025)