Insiden Keracunan: Evaluasi Program MBG dan Tantangan Keamanan Pangan

ORBITINDONESIA.COM – Kasus keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengguncang kepercayaan publik terhadap keamanan pangan di Indonesia.

Badan Gizi Nasional (BGN) menonaktifkan sementara 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setelah insiden keracunan yang melibatkan ribuan kasus. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengevaluasi dan memastikan keamanan program MBG.

Sejak awal 2025, lebih dari 5.000 kasus keracunan dilaporkan, menyoroti kelemahan dalam sistem pengawasan pangan. BGN dan BPOM kini menguji makanan dari SPPG yang terlibat untuk menentukan penyebab dan langkah selanjutnya. Instruksi Presiden Prabowo untuk memperketat prosedur kebersihan dan pengujian menunjukkan keseriusan pemerintah menghadapi krisis ini.

Keamanan pangan adalah hak dasar yang tidak boleh diabaikan. Keharusan bagi SPPG untuk mematuhi standar higienis dan memiliki alat uji adalah langkah pencegahan penting. Namun, perlu ada peningkatan kapasitas dan pendidikan bagi pelaku di lapangan untuk memastikan implementasi yang konsisten.

Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan ketat dalam program pemerintah yang menyangkut kesehatan publik. Evaluasi menyeluruh dan penegakan standar harus jadi prioritas. Akankah langkah-langkah ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan publik? Hanya waktu yang bisa menjawab.

(Orbit dari berbagai sumber, 1 Oktober 2025)