Rencana Damai Trump untuk Gaza: Solusi atau Ilusi?
ORBITINDONESIA.COM – Hamas dan faksi Palestina lainnya mempertimbangkan rencana damai Presiden Trump untuk Gaza. Apakah ini awal dari akhir konflik berkepanjangan atau sekadar mimpi di siang bolong?
Rencana damai yang dipresentasikan Presiden Trump, didampingi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengusung 20 poin utama. Langkah ini bertujuan untuk mencapai gencatan senjata cepat di Gaza, pembebasan sandera, dan pembebasan beberapa tahanan Palestina di Israel.
Rencana ini juga mencakup peningkatan bantuan kemanusiaan dan pembentukan administrasi sementara di Gaza yang diawasi oleh 'Dewan Perdamaian' internasional. Dukungan dari beberapa negara mayoritas Muslim, seperti Yordania dan Arab Saudi, menunjukkan antusiasme terhadap upaya ini.
Kritik muncul dari berbagai kalangan, termasuk suara dari Gaza yang skeptis dengan peran Amerika dan Israel dalam rencana ini. Beberapa melihatnya sebagai konspirasi Arab dan Amerika melawan Palestina, meskipun ada harapan untuk mengakhiri pertumpahan darah.
Rencana ini, meskipun ambisius, menghadapi tantangan besar dalam implementasinya. Apakah ini akan menjadi titik balik menuju perdamaian atau hanya menambah daftar panjang upaya yang gagal? Dunia menunggu dengan harapan dan skeptisisme.