Drone Militer Ancam Keamanan Udara Jerman: Krisis yang Berkembang

ORBITINDONESIA.COM – Lonjakan penampakan drone di bandara dan instalasi militer Jerman memicu kekhawatiran besar, menandai babak baru dalam ancaman keamanan udara di Eropa.

Selama dua hari terakhir, bandara dan fasilitas militer di Jerman menjadi sasaran penampakan drone. Munich Airport mengalami penutupan landasan pacu akibat insiden ini. Kekhawatiran meningkat terkait kemungkinan keterlibatan Rusia, meskipun mereka menyangkal tuduhan tersebut.

Menurut laporan rahasia polisi, drone yang terlihat di Munich Airport diduga digunakan untuk tujuan militer. Insiden serupa terjadi di Frankfurt dan depot amunisi di Jerman utara. Drone ini dapat mengganggu ribuan penumpang dan memaksa pembatalan serta pengalihan penerbangan.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, menyatakan bahwa kita berada dalam 'perlombaan senjata' baru. Dia berencana memperkuat unit pertahanan drone polisi. Langkah ini menunjukkan meningkatnya fokus pada keamanan udara di tengah ancaman teknologi canggih.

Situasi ini menyoroti betapa rentannya infrastruktur penerbangan terhadap teknologi drone. Pertanyaan besar tetap, bagaimana Jerman dan Eropa akan merespons ancaman ini secara efektif? Solusi jangka panjang diperlukan untuk menjaga keamanan udara dan kenyamanan publik.

(Orbit dari berbagai sumber, 5 Oktober 2025)