Parodi Politik dan Kritik Sosial di Pembukaan SNL Musim Ke-51

ORBITINDONESIA.COM – Dalam pembukaan musim ke-51 'Saturday Night Live', parodi tajam dan humor satir menjadi sorotan ketika Colin Jost memerankan Pete Hegseth, mengomentari kondisi militer Amerika dengan sentuhan komedi yang memancing tawa sekaligus refleksi.

Pembukaan 'Saturday Night Live' yang menampilkan Colin Jost sebagai Pete Hegseth menggambarkan pertemuan fiktif dengan para jenderal tertinggi militer. Dalam sketsa ini, Jost mengkritik kondisi militer Amerika Serikat dengan menyebutnya 'gay as hell' dan 'never been fatter'. Kritikan ini mencerminkan isu sebenarnya tentang kebijakan militer dan kesehatan fisik para anggotanya.

Penampilan James Austin Johnson sebagai Donald Trump semakin menambah lapisan satir dalam sketsa tersebut. Komentarnya tentang 'SNL' yang harus berhati-hati agar tidak terlalu 'mean' kepadanya, serta ancamannya tentang FCC, mengungkap dinamika antara politik dan dunia hiburan. Sketsa ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga kritik terhadap kebijakan pemerintah dan bagaimana figur publik menggunakan kekuasaan mereka.

Melalui parodi ini, 'SNL' memberikan komentar yang mendalam mengenai bagaimana politik dan budaya populer saling mempengaruhi. Dengan mencampurkan humor dan kritik, acara ini berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat Amerika, mengajak penonton untuk melihat lebih dalam isu-isu yang sering kali disembunyikan di balik layar politik dan militer.

Dengan sketsa yang memadukan humor dan kritik sosial ini, 'Saturday Night Live' tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenung. Apakah kita sebagai masyarakat cukup kritis terhadap informasi yang disajikan oleh media dan pemerintah? Dalam dunia yang semakin kompleks, penting bagi kita untuk terus mempertanyakan dan mencari kebenaran di balik parodi dan satir.

(Orbit dari berbagai sumber, 6 Oktober 2025)