Penelitian TBC Terhenti: Risiko atau Kesempatan Hilang?

ORBITINDONESIA.COM – Ketika penelitian penyelamatan nyawa dihentikan, siapa yang harus bertanggung jawab?

Penelitian tentang Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC, terhenti atas perintah NIH. Mereka menilai penelitian ini terlalu 'berbahaya.' Keputusan ini mengejutkan, terutama karena laboratorium telah beroperasi aman selama lebih dari satu dekade.

Meskipun TBC hampir terhapuskan di negara-negara maju, secara global penyakit ini masih mematikan. Meningkatnya resistensi obat membuatnya sulit diobati. Penelitian yang aman dan penting untuk menemukan obat baru kini terancam oleh kebijakan yang terlalu luas.

Kategori penelitian 'gain of function' sering disalahpahami. Penelitian ini penting untuk terapi klinis dan pengembangan vaksin. Keputusan NIH dianggap tidak transparan dan tidak berdasarkan ilmu pengetahuan yang memadai.

Penelitian penyelamatan nyawa tidak boleh terhenti karena definisi 'berbahaya' yang salah. Tanpa pedoman yang jelas dan berbasis ilmu pengetahuan, ancaman terhadap kesehatan publik justru semakin besar.

(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)