Salju Tebal Mengepung Everest: Ratusan Terjebak dan Dievakuasi
ORBITINDONESIA.COM – Salju lebat yang tak terduga telah mengurung para pendaki di lereng timur Gunung Everest, memaksa evakuasi darurat di tengah liburan Golden Week di China.
Salju tebal mulai turun pada Jumat malam di lereng timur Gunung Everest, tepat saat liburan Golden Week di China, menarik ratusan pendaki ke Lembah Karama di Tibet. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi para pendaki dan pemandu gunung yang terbiasa dengan cuaca Oktober yang biasanya lebih bersahabat.
Oktober biasanya merupakan salah satu musim pendakian puncak di Everest, di mana suhu dikenal lebih bersahabat dan langit biasanya cerah. Namun, badai salju kali ini mengejutkan banyak pihak. Menurut laporan media pemerintah China, sekitar 350 pendaki telah dievakuasi sementara 200 lainnya masih terjebak. Pemandu gunung memperingatkan risiko hipotermia yang dapat mengancam nyawa para pendaki.
Fenomena cuaca ekstrem ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap perubahan iklim yang semakin tidak menentu. Para pendaki dan pemandu harus lebih berhati-hati dalam merencanakan perjalanan mereka di masa depan. Mungkin sudah saatnya pemerintah dan komunitas pendaki memperketat regulasi dan persiapan untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga ini.
Tragedi ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tidak bisa diprediksi sepenuhnya. Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah bagaimana kita dapat lebih baik mempersiapkan diri menghadapi tantangan alam di masa depan. Sudah saatnya kita meningkatkan kesadaran dan kesiapan untuk melindungi nyawa manusia dari bencana yang dapat dihindari.
(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)