Mahkamah Agung AS Hadapi Tantangan Terhadap Larangan Terapi Konversi
ORBITINDONESIA.COM – Mahkamah Agung AS tampaknya siap mendukung tantangan terhadap undang-undang Colorado yang melarang terapi konversi bagi anak-anak di bawah umur, berdasarkan kebebasan berbicara.
Larangan terapi konversi di Colorado telah memicu perdebatan sengit terkait hak kebebasan berbicara dan regulasi praktik kesehatan. Undang-undang ini melarang profesional kesehatan mental berlisensi untuk mencoba mengubah orientasi seksual atau identitas gender anak di bawah umur.
Undang-undang ini mendapat kritik dari kelompok konservatif yang merasa hak kebebasan berbicara mereka terancam. Namun, pemerintah negara bagian berpendapat bahwa regulasi ini diperlukan untuk melindungi anak-anak dari praktik yang dinilai berbahaya dan tidak efektif, seperti yang didukung oleh berbagai studi medis.
Perdebatan ini mencerminkan ketegangan antara kebebasan berbicara dan perlindungan terhadap minoritas. Mahkamah Agung, dengan mayoritas konservatif, mungkin condong untuk mendukung hak kebebasan berbicara, namun ini bisa berarti mengorbankan perlindungan terhadap individu LGBT.
Keputusan Mahkamah Agung diharapkan akan memberikan panduan baru mengenai batasan antara kebebasan berbicara dan perlindungan kesehatan publik. Akankah kebebasan berbicara menjadi tameng bagi praktik kontroversial, atau akankah perlindungan terhadap minoritas mendapatkan prioritas? (Orbit dari berbagai sumber, 8 Oktober 2025)