Efek Samping Obat Penurun Berat Badan GLP-1 Pada Pemindaian Medis
ORBITINDONESIA.COM – Penggunaan obat penurun berat badan GLP-1 dapat mengganggu hasil pemindaian medis kritis, memicu kekhawatiran di kalangan profesional kesehatan.
Obat GLP-1 yang awalnya dikembangkan untuk diabetes tipe 2 kini menjadi populer karena efek penurunan berat badannya yang signifikan. Namun, penelitian baru menunjukkan obat ini dapat mengacaukan hasil pemindaian PET-CT, menghambat kemampuan dokter mendeteksi penyakit serius.
Pemindaian PET-CT menggabungkan teknologi PET dan CT untuk memberikan gambaran detail tentang aktivitas metabolik dan anatomi tubuh. Namun, pada pasien yang mengonsumsi GLP-1, pola penyerapan FDG yang tidak biasa dapat menutupi tanda-tanda kanker atau membuat jaringan sehat tampak sakit, meningkatkan risiko diagnosis dan perawatan yang tertunda.
Ketidakmampuan untuk mendeteksi dini penyakit serius seperti kanker dapat berdampak fatal. Oleh karena itu, penting bagi dokter untuk mengenali pola penyerapan FDG terkait GLP-1 agar pasien menerima perawatan yang tepat tanpa kekhawatiran yang tidak perlu.
Meski demikian, para ahli belum merekomendasikan penghentian obat sebelum pemindaian. Langkah selanjutnya adalah memperluas pengumpulan data dan kolaborasi internasional untuk memastikan interpretasi PET-CT yang konsisten dan dapat diandalkan di seluruh dunia.
(Orbit dari berbagai sumber, 9 Oktober 2025)