DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Koentjoro Soeparno: Hasrat, Keinginan, Niat, Adalah Sumber Kehidupan yang Terdalam

image
Nasihat Islami tentang kehidupan yang dipenuhi rasa syukur

ORBITINDONESIA - Karep atau hasrat, keinginan, niat, adalah sumber kehidupan yang terdalam. Sifat keinginan itu berkembang dan menyusut. Ketika sebuah keinginan adalah tercapai maka ia akan berkembang, bila tidak ia akan menyusut.

Demikian pemikiran Ki Ageng Suryomentaram tentang hasrat, keinginan, niat , sebagaimana dipaparkan Koentjoro Soeparno, psikolog dari Fakultas Psikologi UGM.

Koentjoro bicara terkait hasrat, keinginan, niat itu di Konferensi Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia (Hidesi) ke-32 di kampus UGM Yogyakarta, 15-16 Juli 2022. Konferensi ini adalah hasil kerjasama Hidesi dengan Fakultas Filsafat UGM.

 Baca Juga: Sindung Tj: Pandemi Covid-19 Mematangkan Keaslian Manusia

Keinginan itu perlu diatur agar tidak melanggar norma. Jika dapat dikelola berarti ketegangan, frustrasi atau konflik dapat diatasi. Ini merupakan tanda bahwa adaptasi pribadi sudah matang.

Koentjoro memberi contoh, seseorang berkeinginan (want) untuk membeli sepeda. Ketika orang tersebut dapat membeli satu, maka keinginan (want atau intention) tersebut akan berkembang untuk memiliki sepeda motor.

Setelah itu, ia akan berkeinginan (intention) lebih banyak lagi, untuk memiliki mobil di atas motor, dan seterusnya. “Ketika keinginan atau niat tidak bisa mengecil, kemungkinan ada gangguan dalam hidup seseorang. Dalam hal ini terkait persoalan psikoterapi,” tutur Koentjoro.

Baca Juga: Berkah Perhutanan Sosial

Ditambahkan, dalam kehidupan seseorang, kegembiraan dan kesedihan akan bergiliran. Mereka akan datang dan pergi tetapi seseorang tidak pernah tetap sama untuk waktu yang lama. ***

 

 

Berita Terkait