Menguak Rahasia Angin Mars: Penemuan Baru yang Mengguncang

ORBITINDONESIA.COM – Angin kencang di Mars ternyata lebih dari sekadar angin lalu. Penemuan terbaru oleh peneliti dari University of Bern mengungkapkan betapa cepat dan banyaknya 'dust devils' di planet merah ini, membuka jalan baru untuk eksplorasi manusia dan robot di masa depan.

Selama dua dekade, gambar-gambar dari orbit Mars memperlihatkan adanya angin kencang yang tak terlihat jika bukan karena debu merah ikonik Mars. Fenomena ini dikenal sebagai 'dust devils', angin puyuh seperti tornado yang juga terjadi di Bumi.

Dengan menggunakan data dari Mars Express dan ExoMars Trace Gas Orbiter, peneliti melatih jaringan saraf untuk mendeteksi vorteks ini, menciptakan katalog 1.039 'dust devils' di seluruh Mars. Penelitian ini menemukan bahwa angin puyuh di Mars bisa bergerak hingga 160 kilometer per jam, lebih cepat daripada yang pernah terdeteksi oleh rover di permukaan Mars.

Pengamatan ini memberikan wawasan penting tentang siklus debu Mars, yang mempengaruhi iklim dan cuaca planet tersebut. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya memahami kondisi angin di Mars sebelum misi pendaratan, untuk mengantisipasi seberapa banyak debu yang mungkin menutupi panel surya rover.

Penemuan ini bukan hanya langkah maju untuk eksplorasi Mars, tetapi juga membuka wawasan baru tentang dinamika atmosfer di planet lain. Dengan data baru ini, kita bisa lebih memahami bagaimana angin dan debu membentuk lanskap Mars, dan mungkin, sejarahnya. Apakah kita siap untuk mengeksplorasi lebih dalam planet merah ini?

(Orbit dari berbagai sumber, 10 Oktober 2025)