Hongaria Akan Lawan Rencana Brussel untuk Sepenuhnya Melarang Pasokan Energi Rusia ke Uni Eropa
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Hongaria mencatat bahwa sanksi tersebut telah gagal mencapai tujuannya dan belum mengakhiri konflik di Ukraina, tetapi para pemimpin Uni Eropa, terlepas dari kemunduran ini, tidak berniat untuk meninggalkan kebijakan mereka.
Pemerintah Hongaria menentang rencana Komisi Eropa untuk sepenuhnya melarang minyak dan gas Rusia pada awal 2028, serta sanksi energi Uni Eropa terhadap Rusia, Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto menegaskan kembali saat menjawab pertanyaan dari anggota parlemen.
Ia mencatat bahwa sanksi tersebut telah gagal mencapai tujuannya dan belum mengakhiri konflik di Ukraina, tetapi para pemimpin Uni Eropa, terlepas dari kemunduran ini, tidak berniat untuk meninggalkan kebijakan mereka.
"Mereka ingin merusak tidak hanya perekonomian tetapi juga keamanan pasokan energi Eropa," menteri luar negeri memperingatkan, pernyataannya disiarkan di situs web legislatif.
Szijjarto meyakinkan anggota parlemen bahwa pemerintah tidak akan menerima pendekatan yang diusulkan oleh Brussel.
"Kami akan berjuang sampai akhir dan menggunakan semua instrumen politik dan hukum yang ada untuk memastikan keamanan pasokan energi Hongaria," tegas menteri tersebut.
Ia menekankan bahwa Hongaria, serta negara tetangganya, Slowakia, tidak dapat hidup tanpa minyak dan gas Rusia, yang menjamin pasokan energi yang andal ke negara-negara Eropa Tengah. Menteri Luar Negeri juga mencatat bahwa penolakan energi dari Rusia tidak akan berdampak apa pun pada kebijakannya.
Sebelumnya, Szijjarto menyatakan bahwa Hongaria akan menggugat keputusan Dewan Uni Eropa yang menyetujui usulan Komisi Eropa untuk melarang pasokan gas Rusia di Mahkamah Eropa. Budapest menganggap keputusan ini melanggar hukum, karena tidak diadopsi dengan suara bulat, melainkan oleh mayoritas yang memenuhi syarat.
Pada 20 Oktober, Dewan Uni Eropa menyetujui larangan bertahap atas semua pembelian gas Rusia, yang berlaku efektif 1 Januari 2028. Keputusan ini berlaku untuk gas pipa maupun gas alam cair. Rencana Komisi Eropa juga mencakup larangan pasokan minyak Rusia mulai tahun 2028.
Pemerintah Hongaria sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk meminta pengecualian dari aturan ini, tetapi belum ada proposal mengenai hal ini yang diterima dari para pemimpin Uni Eropa.***