Urat Nadi Transportasi dan Wisata: PU Jadikan Ruas Medan–Berastagi Prioritas Nasional Jelang Nataru 2025

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang mengakselerasi penyelesaian penanganan bencana longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Ruas jalan strategis yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan destinasi wisata utama ini ditargetkan selesai pada Desember 2025, siap menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau langsung lokasi, Sabtu (8/11/2025), mengungkapkan bahwa ruas ini memiliki tingkat kerawanan tinggi karena topografi curam dengan perbedaan elevasi sekitar 300 meter.

“Kita perkuat tebing-tebing rawan longsor ini agar konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama untuk mendukung sektor pariwisata di Berastagi. Insya Allah seluruh pekerjaan bisa rampung Desember untuk mendukung lalu lintas Nataru,” kata Menteri Dody.

Inovasi Teknologi dan Anggaran Penanganan

Penanganan longsoran dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga, dengan anggaran sebesar Rp21,7 miliar. Progres fisik per awal November 2025 telah mencapai 74,83 persen.

Lingkup pekerjaan mencakup penanganan di 12 titik longsoran. Sebanyak 10 titik menggunakan perkuatan tebing dengan Geomat Tipe III dan sistem vegetasi, sementara 2 titik sisanya menggunakan teknologi inovatif yang diadopsi dari Eropa.

Menteri Dody menjelaskan, dua titik paling kritis diatasi dengan material impor dan teknologi baru untuk meningkatkan stabilitas lereng.

“Khusus dua titik yang paling parah, kita gunakan teknologi dengan material dari Eropa. Materialnya memang impor, tapi pelaksanaannya bisa kita kerjakan di Indonesia. Ini salah satu bentuk inovasi agar penanganan lebih efektif dan tahan lama,” tutur Menteri Dody.

Selain itu, pekerjaan juga meliputi penanaman biji vegetasi dengan teknik taplok dan pemasangan sistem pemantauan CCTV untuk keamanan dan monitoring kondisi tebing secara real-time.

Prioritas Nasional Jelang Musim Hujan

Menteri Dody menegaskan bahwa Ruas Medan–Berastagi menjadi prioritas utama karena merupakan urat nadi transportasi, ekonomi, dan jalur wisata utama di Sumatera Utara.

“Setiap tahun menjelang musim hujan, tim kami di lapangan memastikan kesiapan peralatan, material, dan personel agar jalur nasional tetap berfungsi,” tambahnya.

Dengan rampungnya penanganan longsoran ini, diharapkan lalu lintas Medan–Berastagi akan semakin lancar, terutama pada periode puncak kunjungan wisata dan pergerakan masyarakat saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.