ORBITINDONESIA - Beberapa bulan terakhir Indonesia dihebohkan dengan berita ratusan anak menderita gagal ginjal akut dan akan terus berlanjut.

Melansir data Kementerian Kesehatan ada 189 kasus gagal ginjal akut per 18 Oktober 2022 paling banyak didominasi usia 1 hingga 5 tahun.

Sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic, penyebab gagal ginjal akut utamanya dari beberapa kondisi atau penyakit yang merusak ginjal misalnya.

Baca Juga: Cek di Sini! 14 Rumah Sakit Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut

Gangguan aliran darah ke ginjal

Beberapa penyakit dan kondisi yang menghambat aliran darah ke ginjal bisa sebabkan gagal ginjal akut

Di antaranya muntah-muntah berlebihan dan diare parah sampai dehidrasi, penyakit jantung dan serangan jantung, gagal hati, luka bakar parah, penggunaan obat dosis tinggi atau berlebihan sampai reaksi alergi berat

Ginjal rusak

Baca Juga: Kenali Beda Gagal Ginjal Akut dan Ginjal Kronis

Beberapa penyakit dan kondisi dapat juga merusak ginjal dan memicu gagal ginjal akut. Diataranya pembekuaan darah di pembuluh darah ginjal, glomerulonephritis, penumpukan kolesterol di ginjal atau peradangan pada filter ginjal glomeruli.

Ginjal juga bisa rusak karena terinfeksi virus seperti Covid19 dan DBD berat penyait scleroderma, kelainan darah purpura trombositopenik trombotik, lupus, alcohol berlebihan, penyakit rhabdomyolysis atau tumor lysis syndrome dan keracunan pestisida atau logam berat.

Penyumbatan saluran kencing

Baca Juga: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pasien Gagal Ginjal Akut

Penyakit dan kondisi dapat menghambat saluran kencing bisa jadi menyebab gagal ginjal akut. Seperti kanker serviks, kanker usus besar, kelenjar prostat bengkak, penyakit batu ginjal, kanker kandung kemih, kanker prostat serta kerusakan saraf pengontrol kandung kemih.

Lantas siapa yang berisiko tinggi terkena gagal ginjal akut ? bisa terjadi pada setiap orang baik dewasa maupun anak-anak

Tetapi penyakit ini lebih rentan dialami

Baca Juga: Media Asing Soroti Kematian Anak yang Capai 99 Korban Karena Gangguan Ginjal Akut

Pasien yang dirawat di rumah sakit terutama yang menjalani perawatan intensif.

Kalangan lansia

Pengidap diabetes.

Orang dengan riwayat penyumbatan pembuluh darah di lengan atau kaki atau pengidap penyakti arteri perifer

Baca Juga: Ternyata Tiga Zat Kimia Ditemukan di Tubuh Pasien Balita Gangguan Ginjal Akut

Penderita tekanan daerah tinggi

Penderita penyakit kanker

Penderita penyakit ginjal

Pengidap gagal jantung

Pengidap liver ***