DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kasus Gagal Ginjal Akut Meroket, 133 Anak Meninggal

image
Ilustrasi, Angka kematian kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi Pers menyebut kasus gangguan ginjal akut telah capai 241 kasus di 22 provinsi dengan angka kematian 55 persen

 

ORBITINDONESIA – Angka kematian kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi Pers menyebut kasus gangguan ginjal akut telah capai 241 kasus di 22 provinsi dengan angka kematian 55 persen.

“Kita sudah mengidentitikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di 22 provinsi, dengan 133 kematian atau 55 kasus dari kasus,”kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kasus gagal ginjal akut memang selalu ada, namun biasanya angkanya kecil, hanya sekitar 1-2 kasus dalam sebulan.

Baca Juga: Obat asal Singapura Bantu Obati Gagal Ginjal Akut pada Anak

“Kita lihat mulai ada lonjakan di bulan Agusus naik sekitar 36 kasus,”katanya.

Kejadian ini mayoritas menyerang balita di bawah 5 tahun dengan gejala klinis dimulai dari demam dan kehilangan nafsu makan. Gejala yang spesifik dengan ginjal yaitu berkurangnya frekuensi buang air kecil, hingga tidak bisa kencing sama sekali.

“Yang kita lihat, yang masuk rumah sakit kondisinya cepat sekali memburuk. Sesudah 5 hari biasanya turun secara drastis, sehingga lebih dari 50 % meninggal dunia,”katanya.***

Berita Terkait