DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Awas Peretasan di Dunia Digital, Kenali Ragam Modus Kejahatan Online dan Tipsnya di Sini

image
Ilustrasi kejahatan online

ORBITIINDONESIA- Masyarakat harus aware dalam mengenali ragam modus peretasan untuk cegah kejahatan online.

Seperti kita ketahui, kejahatan online makin marak seperti pinjol, pencurian data, sampai pemerasan uang.

Terdapat beberapa ragam modus kejahatan online yang kerap dipakai pelaku peretasan, di antaranya phishing, malware, ransomware, dan scam.

Baca Juga: Mengerikan Kedok Hadiah jadi Modus Penipuan Digital Tertinggi di Indonesia

Cara kerja dari ragam modus tersebut, kata dia, terletak pada pengelabuan, menanamkan perangkat lunak berbahaya pada gawai korban, atau penipuan lewat telepon, e-mail, dan percakapan di aplikasi, dengan tujuan mengincar uang korban.

Meskipun masyarakat bisa mewaspadai modus-modus tersebut, tetapi hal itu tidak menjamin 100 persen seseorang aman dari peretasan.

Minimal yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan tips preventif agar aman dari peretasa digital menurut Virna Lim Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia:

Baca Juga: Bak Chicken Dinner, PUBG Indonesia akan Kolaborasi dengan Kemenparekraf Bahas Projek Baru

1. Hindari penggunaan WiFi publik agar terhindar dari serangan peretasan.

2. Tidak mudah mengumbar data pribadi ke publik lewat media sosial dan internet.

3. Menggunakan kata sandi yang rumit berupa kombinasi huruf dan angka juga bisa memperkuat perlindungan keamanan akun pribadi.

4. Saat menginstal sebuah aplikasi, pastikan periksa apa saja keterangan izin akses yang diminta aplikasi tersebut. Pastikan aplikasi tersebut tidak mengakses data yang penting di gawai kita.

Baca Juga: Pre Order untuk Jajaran iPhone 14 Tercanggih di Indonesia akan Segera di Rilis, Cek Fitur Spesial di Sini

Hal tersebut dikemukakan dalam webinar bertema “Aman Berselancar di Ruang Digital dari Ancaman Hacker” di Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kemenkominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.***

Berita Terkait