DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jumlah Pasien Gagal Ginjal Akut di Sumatra Selatan Mencapai 6 Orang Anak

image
Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Gagal Ginjal Akut di Sumatra Selatan.

ORBITINDONESIA - Jumlah anak-anak usia di bawah enam tahun yang mengalami gejala gagal ginjal akut di Sumatera Selatan bertambah total menjadi enam orang.

Demikian Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Mohammad Hoesin Palembang Marta Hendry, dalam laporannya yang diterima di Palembang, Senin 24 Oktober 2022.

Marta Hendry mengatakan rumah sakit rujukan ini merawat tiga anak sebagai pasien yang mengalami gejala gagal ginjal akut.

Baca Juga: Kajati Sumatra Selatan Sarjono Turin Minta Penyidik Kepolisian Rampungkan Berkas Mularis Djahri

Ketiga orang pasien tersebut dirujuk ke RSUP beberapa hari lalu dengan keluhan di antaranya demam, muntah-muntah, sakit perut hingga tidak mengeluarkan urine setelah diberi obat berbentuk sirup penurun panas.

Dirawatnya tiga orang anak itu menjadikan jumlah gejala gagal ginjal akut di Sumatra Selatan bertambah menjadi enam kasus, kata dia.

Sebelumnya, RSUP Palembang sudah merawat tiga orang pasien. Masing-masing satu orang warga Kota Palembang, satu orang pasien rujukan dari Provinsi Jambi.

Dua dari mereka diumumkan meninggal pada Rabu 19 Oktober 2022, setelah menjalani perawatan intensif sekitar sepekan di RSUP Palembang.

Baca Juga: Kapolda Sumatra Selatan Siap Pecat Anggotanya Bila Terbukti Terlibat Usaha Penampungan BBM Ilegal

Kemudian, satu orang pasien gejala gagal ginjal akut lainnya yang berasal dari Kabupaten Lahat sudah dinyatakan sembuh.

Marta menyebutkan, RSUP Palembang sudah menyiapkan ruang khusus beserta tim medis untuk menangani pasien anak-anak yang mengalami gejala penyakit gagal ginjal akut tersebut.

Selain telah menyiapkan tim khusus menangani kasus tersebut, rumah sakit juga menyelidiki epidemiologi terhadap obatan-obatan yang dipakai pasien sebelumnya.

Kemudian, obat-obat itu akan dikirimkan ke bagian laboratorium toksikologi pada Laboratorium Forensik RS Bhayangkara Palembang.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Tertinggi di Sumatra Utara dan Lampung, Prabowo di Sumatra Selatan

Serangkaian upaya yang dilakukan tim medis dan uji laboratorium tersebut, untuk meneliti lebih lanjut kasus gagal ginjal akut pada anak dan menemukan obat-obatan yang cocok, karena gangguan ginjal yang menyerang anak bukan diakibatkan oleh kuman ataupun virus, katanya.

Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat diimbau untuk sementara menghindari pemakaian obat-obatan jenis sirup pada anak-anak.

Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan apabila mengetahui gejala penyakit pada anak seperti menderita demam dan jumlah urine yang kurang dari biasa, jangan langsung memberikan obat-obatan jenis sirup.

"Kami anjurkan para orang tua untuk melakukan tindakan non medis kepada anak yang mengalami demam seperti mengompres hangat, minum yang banyak serta memakai pakaian yang tipis, serta segera memeriksakan kondisi kesehatan anak ke rumah sakit yang ada dokter spesialis anaknya untuk tindakan lebih lanjut," ujarnya seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara. ***

Berita Terkait