DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Fantastis 1000 Kebaya Indonesia Tampil Memesona Hiasi Festival Lenggang Bali Pertiwi

image
Sejumlah perempuan memakai Kebaya Indonesia dalam parade Lenggang Bali Pertiwi.

 

ORBITIINDONESIA- Event besar Lenggang Bali Pertiwi dimeriahkan oleh Parade 1.000 perempuan memakai Kebaya Indonesia menghiasi kemeriahan hari kedua festival tersebut.

Festival budaya  Lenggang Bali Pertiwi digawangi oleh koalisi tradisikebaya.id tersebut sedang berusaha agar Kebaya Indonesia sebagai warisan luhur asli dari Indonesia maju  sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO.
 
Peni Cameron selaku Pembina Yellow Garden Community menjelaskan festival Lenggang Bali Pertiwi yang memakai Kebaya Indonesia adalah rangkaian lanjutan dari kegiatan kampanye budaya yang sudah dilakukan sebelumnya oleh berbagai komunitas lainnya.

 Baca Juga: Perajin Tahu dan Tempe Diharapakan Tetap Produksi, Meski Harga Kedelai Tinggi

Menurutnya, Bali tidak hanya dikenal dunia karena keindahan alamnya saja, tetapi Bali masih sering menggunakan pakaian adat daerah dalam kesehariannya terutama Kebaya Indonesia.
 
“Lenggang Bali Pertiwi merupakan kegiatan yang unik dalam penyampaian aspirasi masyarakat Bali terhadap situasi yang sedang terjadi dan berkembang dengan filosofi gerakan lenggang, yang artinya penuh keindahan agar cita-cita tercapai tanpa dengan cara-cara frontal,” ujarnya.
????
Tambah Peni, Bali sangat terikat dengan adat budaya yang masih kental di mana Kebaya Indonesia selain dipakai untuk upacara dan kegiatan adat, juga selalu dipakai untuk pesta perkawinan.

Event Lenggang Bali Pertiwi berbeda dari kegiatan kebaya yang pernah ada dimana kegiatan kali ini diklaim diikuti oleh seribuan perempuan berkebaya dan memadukan kebaya dengan aktifitas luar (outdoor), sehingga menegaskan fleksibilitas Kebaya di kondisi apapun.

Selain itu, I Wayan Sika Arnawa, Ketua Yellow Garden Community menyebutkan setidaknya ada beberapa acara yang ditampilkan dalam festival budaya selama dua hari sejak Kamis 27 Oktober 2022 diantaranya Lenggang Berkebun, Farm-cleaning activities dan Cooking class, Lenggang Berkendara, Vehicle parade, ATV, VW, Bicycles, Lenggang 1000 Kebaya atau Kebaya Parade, Lenggang Seni dan Budaya dan Food Bazar. 
 
I Wayan Sika Arnawa, Ketua Yellow Garden Community menjelaskan ada juga kompetisi Photography Competition, Painting Competition untuk dewasa dan anak-anak dan terakhir ada Kebaya Fashion Showterang 
 
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (ASKOMIK), Gatut Suryo mengatakan bahwa acara Lenggang Bali Pertiwi memang direncanakan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat luas.
 
Acara ini melibatkan banyak komponen masyarakat mulai dari pelaku industri pariwisata, komunitas, siswa sekolah, asosiasi, lembaga pemerintah dan non pemerintah, profesional, musisi dan para seniman serta warga setempat.

Kolaborasi ini di inisiasi oleh Koalisi Tradisikebaya.id antara lain Yellow Garden Community, PANDI, ASKOMIK, Kamar Musik Nusantara (KMN), Yayasan Budaya Nusantara Digital (YBND), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta (Disparekraf DKI), Enjoy Jakarta, Jakarta Creative dan Bens Radio 106.2 FM Jakarta.***

Berita Terkait