DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gembong Narkoba Lapas Cipinang Kabur, Polri Bikin Ultimatum: Tak Ada Tempat yang Aman untuk Bokir

image
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan ultimatum tahanan narkoba Lapas Cipinang yang kabur untuk segera menyerahkan diri.

ORBITINDONESIA - Bokir, gembong narkoba yang ditahan di Lapas Cipinang dinyatakan kabur pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Saat ini, Polisi dibantu dengan TNI tengah melakukan pencarian narapidana (napi) Lapas Cipinang yang kabur tersebut.

Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya memberikan ultimatum agar narapidana bandar narkoba berinsial AE alias Bokir (25), yang kabur dari Lapas Cipinang untuk segera menyerahkan diri.

Baca Juga: Hanya Modal Sarung, Gembong Narkoba di Lapas Cipinang Berhasil Kabur, Ini Ciri Cirinya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan polisi akan menemukan keberadaan napi berinsial AE dimana pun berada.

Dia menegaskan tidak ada tempat yang aman untuk Bokir.

"Menyerahkan diri ke kepolisian itu lebih mempermudah, dari pada nanti kami tetap memburu bagaimana pun," ujar Zulpan, Senin, 31 Oktober 2022 sebgaimana dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: BANTU CARI, Gembong Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Ini Ciri Fisiknya dan Kontak yang Dapat Dihubungi

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk melakukan pencarian terhadap Bokir.

"Jadi untuk menangkap pelaku yang kabur itu memang kami mengedepankan satuan wilayah dulu, Polres Jakarta Timur," ucapnya.

Untuk diketahui, Bokir merupakan gembong narkoba yang menjalani masa hukuman penjara di Lapas Cipinang selama 14 tahun.

Baca Juga: AWAS, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Empat Meter di Daerah Ini

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan menjelaskan bahwa Bokir kabur dari Lapas Cipinang pada Sabtu petang, selepas salat Magrib.

Dia menjelaskan bahwa Bokir memilih kabur lewat atap yang ada di bagian tempat pelatihan kuliner di dalam Lapas Cipinang.

Soal alat yang digunakan untuk kabur, Tonny menduga bahwa Bokir pakai kain sarung untuk naik ke atas atap.

Baca Juga: Banyak Hari Penting di Bulan November, Ada Hari Ayah Nasional Tetapi Tidak Ada Hari Libur

Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornamesh dengan alat bantu sarung. Kejadiannya Sabtu kemarin sore habis Salat Magrib, sekarang masih dalam pencarian," tuturnya.***

Berita Terkait