DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Fakta Menarik Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI

image
Berikut ini fakta menarik seputar Laksamana Yudo Margono, calon Panglima TNI gantikan Jenderal Andika Perkasa

 

ORBITINDONESIA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono resmi menjadi calon Panglima TNI hal ini berdasarkan adanya pengantaran surat presiden (Surpres) ke DPR pada Senin 28 November 2022 sore oleh Mensesneg Praktikno.

“ Saya akan mengumumkan nama yang diusulkan presiden untuk menggantikan Penglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta.

Fakta Laksamana Yudo Margono sangat menarik untuk dibahas. Dirinya merupakan calon tunggal panglima TNI yang akan gantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan berakhir pada 21 Desember 2022.

Baca Juga: YUDO MARGONO Diusulkan Presiden Jokowi Jadi Panglima TNI

Berikut beberapa fakta Laksamana Yudo Margono yang mungkin saja tidak banyak orang yang tahu.

1. Dijuluki Bapak Infrastruktur TNI AL

Selama menjabat KSAL, Laksamana Yudo Margono memiliki pemikiran terkait mencetak prajurit TNI AL yang andal, tangguh hingga professional.

Prioritasnya selama menjabat sebagai KSAL adalah membangun SDM yang tangguh, karena peran SDM memiliki posisis yang sentral dan harus mengikuti arus perkembangan teknologi.

Salah satu wujud dari prioritas KSAL terkait membangun SDM yang tangguh dan professional pendirian satuan pendidikan dan latihan, di Tanjung Uban, Makassar dan Sorong.

Baca Juga: WOW, Segini Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Salah Satunya Punya Alphard Rp1 Miliar

2. Berasal dari Keluarga Petani

Laksamana Yudo Margono lahir di Desan Garon, Kecamatan Balarejo, Madiun, Jawa Timur dari keluarga petani.

Walau dari keluarga petani namun semangat Laksamana Yudo Margono untuk mendapatkan pendidikana tidak kenal lelah. Yudo tamatkan pendidikannya di SMAN 1 Mejayan, setelah itu teruskan ke Akademi Angkatan Laut angkatan ke-33 yang lulus pada tahun 1988.

3. Sepak Terjang di TNI AL

Pasca lulus dari AAL, karir Laksamana Yudo Margono semakin cemerlang diawali menjadi asisten Perwira Divisi Senjara Artileri Rudal di KRI YNS 332. Setelah menjadi asisten perwira karier Laksama Yudo pun terbilang strategis.

Misalnya pada tahun 2008 menjadi Komandan Lanal Sorong, Papua. Tahun 2012 menjadi Komandan Kolat Koarmabar.

Di tahun 2015-2016 menjadi Komandan Lantamal I Belawan dilanjutkan pada 2018-2019 menjadi Panglima armada I sebelum menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I sampai akhirnya menjadi KSAL ke-27 sejak 20 Mei 2020 dan saat ini akan menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Laksamana TNI Yudo Margono Mampu Emban Jabatan Panglima TNI

4. Meraih Banyak Tanda dan Brevet Kehormatan

Berkat pengabdian dan jasa kepada negara, Laksaman Yudo Margono meraih sejumlah tanda kehormatan dan juga brevet dari beberapa kesatuan militer di Indonesia.

Diantara Bintang Yudha Dharma Pratama, Satyalancana VIII, Satyalancana WIra Nusa, Satyalancana Kesetiaan XVI sert Bintag Jalasena Pratama.

Selain tanda kehormatan adapula Brevet kehormatan yang disematkan kepada pria kelahiran 26 November 1965 ini antara lain Brevet Selam TNI AL, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Atas Air, Brevet Kopaska, Brevet Kesehatan TNI AL.

Kemudian Brevet Tri Media (Taifib), Brevet PTAL (Denjaka), Wing Penerbang TNI AU, Wing Penerbal, dan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi. ****

 

Berita Terkait