DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Waduh, Ketahuan Nonton Drakor, Tiga Siswa SMA Dieksekusi Mati di Depan Publik

image
Ilustrasi, Korea Utara eksekusi mati tiga siswa SMA di depan publik karena ketahuan menonton drama korea..

 

ORBITINDONESIA – Pemerintah Korea Utara nampaknya sangat tegas dalam mempertahankan kedaulatan negaranya dari serangan-serangan luar termasuk budaya asing seperti budaya Korea Selatan yang sedang menjamuri jagat dunia.

Baru-baru ini diberitakan bahwa Korea Utara barus saja mengeksekusi mati tiga siswa SMA di depan publik lantaran ketahuan menonton dan mengimpor drama Korea Selatan pada awal bulan Oktober 2022 lalu.

Para siswa tersebut ketahuan menonton sejumlah episode drama Korea dan acara TV Amerika Serikat. Selain itu mereka juga ketahuan menyebarkan video-video tersebut kepada teman-temannya.

Baca Juga: Ada ada Saja, Korea Utara Ikut Tayangkan Piala Dunia 2022 Qatar Kecuali Pertandingan 3 Negara Ini

Sebelumnya, Korea Utara memberlakukan sebuah aturan baru pada Desember 2022 mengenai konten Korea Selatan. Peraturan ini mengatakan bahwa setiap warga Korea Utara dilarang mengimpor atau menyebarkan materi audiovisual dari Korea Selatan.

Bahkan Korea Utara berlakukan peraturan larangan keras terhadap warganya yang konsumsi konten Korea Selatan bagi mereka yang di bawah umur. Namu karena konten Korea Selatan yang terus menyebar dengan luas maka pemerintah Korea Utara pun menindak tegas mereka yang masih di bawah umur.

Pada tahun 2022 lalu, beredar video yang tampilkan penangkapan warga Korea Utara karena berbicara dan menulis mengenai tentang Korea Selatan.

Dalam video juga terdengar suara seseorang yang sedang berbicara soal budaya di Korea Selatan.

Baca Juga: AS Menuding, Rusia Akan Membeli Roket dan Peluru Artileri dari Korea Utara Untuk Perang di Ukraina

"Budaya nasional kita sedang memudar," katanya.

Dalan video tersebut seseorang menyebutkan bahwa Kim Jong-un telan merumuskan hukuman bagi warga yang melanggar aturan soal drakor, selain itu diirnya juga menyinggung soal pendidikan ideologis bagi warganya.

"Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman hukum yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan lebih lanjut dari budaya Korea Selatan," katanya.

Berdasarkan dari beberapa sumber media, warga Korea Utara disebut menonton sejumlah drama Korea Selatan secara diam-diam. ***

Berita Terkait