ORBITINDONESIA- Serangan teror kembali diarahkan pada anggota polisi berupa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.

Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung itu terjadi saat anggota polisi sedang melakukan apel dan ada seorang pria yang memaksa untuk masuk ke area polsek.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Tidak lama setelah masuk ke area,  pria itu melakukan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung dan mengakibatkan sejumlah korban luka meninggal termasuk pelaku sendiri.

 Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Panglima TNI Yudo Margono, Sampai Pernah Tidur di Masjid

"Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam," kata Kapolres Bandung, Komisaris Besar Aswin Sipayung.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Selain itu akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung ini membuat warga sipil yang melintas di sekitar Polsek Astana Anyar juga ikut menjadi korban luka.

Warga bernama Gery mengatakan jika ibunya ikut mendapat luka akibat bom itu.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Punya Suara Merdu, Nyanyiannya Kini Bisa Didengar Via Trebel

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dia mengatakan jika ibunya sedang kebetulan lewat di depan Mapolsek Astana Anyar dan terkena percikan ledakan.

"Lagi lewat mau masuk gang kena percikan tapi kejadiannya gak tau pas itu. Kurang tahu belum ada kabar, cuma luka aja. Ini lagi nunggu kabar bapak yang ikut dampingi," ujar Gery.

Selain itu ada tiga orang anggota polisi yang turut menjadi korban dalam peristiwa ini dan dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Selain itu, Aswin meminta warga menaati peraturan lalu lintas,  sebab selama olah TKP, Jalan Astana Anyar ditutup hal ini berimbas pada pengalihan arus lalu lintas.***