ORBITINDONESIA- Teror bom terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Serangan bom bunuh diri ini telah mengakibatkan 3 personil polisi mengalami luka berat.

Begini respons cepat Ridwan Kamil setelah mendengar kabar tersebut. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat Kota Bandung tetap tenang pasca insiden ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memastikan situasi sudah kondusif.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, 3 Polisi Alami Luka Berat, Begini Kronologinya

"Kondisi saat ini sudah aman terkendali, saya meminta masyarakat tetap tenang," ungkap Ridwan Kamil saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 7 Desember 2022.

Kendati begitu, Emil belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Dia hanya meminta masyarakat menunggu keterangan resmi dari Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"(Soal insiden bom bunuh diri ini) teknisnya Pak Kapolda yang akan menyampaikan," jelasnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Ibu Vero Yudo Margono, Perempuan Tercantik yang Sederhana asal Jawa Tengah

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Markas Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Polri memastikan ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.

"Iya, (ledakan di Mapolsek Astana Anyar) dugaan bom bunuh diri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri, Kantor Polsek Astana Anyar Dikosongkan

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Ramadhan mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. Terduga pelaku bom bunuh diri yang menggunakan sepeda motor tersebut tewas di lokasi kejadian.

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," tukasnya.***