DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gerombolan Pencuri Sekap Wali Kota Blitar dan Istrinya di Rumah Dinas, Polisi Turun Tangan

image
Kondisi Terkini Rumah inas Wali Kota Blitar, Jawa Timut, yang Dirampok Senin 12 Desember 2022.

ORBITINDONESIA - Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, menangani pencurian disertai penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas yang bersangkutan, Senin 12 Desember 2022 pagi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan anggota sudah mengolah tempat kejadian perkara. Tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.

"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Bapak Wali Kota Blitar," katanya di Blitar.

Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman, Semut dan Cacing Buta

Ia mengatakan pelaku diduga berjumlah 4-5 orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan mencuri disertai kekerasan.

Saat beraksi, pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan penjaga, mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Kemudian, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah. Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Perolehan Medali Panahan Donald Djatunas Pandiangan, Mulai PON hingga Olimpiade

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.

Kapolres mengatakan, kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini masih trauma dengan kejadian itu. Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.

Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik. Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai kekerasan itu.

"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapan nya itu," ujar dia.

Baca Juga: Harry Darsono: Karya Astari Rasjid Berisi Satire Terhadap Kehidupan Palsu Masyarakat Modern di Jakarta

Untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar dipasang garis polisi. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar Kapolres. ***

Berita Terkait